Menjadi Seseorang Berusia 100 Tahun yang Sehat

Tidak banyak orang yang dapat menjawab pertanyaan “Apakah Anda menganggap diri Anda seorang yang sehat?” dengan "ya" seutuhnya. Tidak banyak, menurut dugaan saya, karena tidak sakit tidaklah sama dengan sehat. Dalam ilmu kedokteran Timur, terdapat sebuah istilah "penyakit dorman". Istilah ini menggambarkan kondisi seseorang belum jatuh sakit, tetapi juga tidak sepenuhnya sehat. Dengan kata lain, kondisi tersebut adalah kondisi seseorang berada satu langkah lagi sebelum jatuh sakit. Banyak orang Amerika saat ini yang sebenarnya berada dalam kondisi itu.
Bahkan orang-orang yang menganggap diri mereka sehat sering terganggu oleh masalah-masalah seperti konstipasi kronis atau diare, insomnia, serta leher dan bahu yang kaku. Gejala-gejala ini adalah sinyal SOS yang dikirimkan oleh tubuh Anda. Dan jika Anda menganggap enteng hal-hal itu dengan mengatakan “keadaan ini normal bagi saya” atau “saya memang biasa seperti ini”, Anda mengambil risiko menyebabkan kondisi ini berkembang menjadi suatu penyakit serius.
Usia harapan hidup rata-rata di Amerika meningkat secara dramatis, dari 47 tahun pada tahun 1900 menjadi hampir 78 pada 2006. Namun, tingkat harapan hidup rata-rata tidak seharusnya membuat kita puas karena angka itu tidak mencerminkan kesehatan sejati. Contohnya, seseorang berusia 100 tahun yang menjalani hidup sehat dan seseorang berusia 100 tahun yang sakit dan hanya tergeletak di tempat tidur, tidak dapat dianggap sama dalam perhitungan harapan hidup rata-rata. Jika tidak sehat, Anda tidak dapat memanfaatkan bagian penutup hidup panjang Anda. Sangat sedikit orang yang menginginkan umur panjang jika mereka hanya bisa tergeletak di tempat tidur dan menderita. Hanya jika mereka sehatlah kebanyakan orang benar-benar ingin berumur panjang.
Saat menjadi semakin tua, bahkan tubuh seseorang yang sehat pun akan memburuk. Namun, jatuh sakit dan membiarkan tubuh Anda mengalami kemunduran alami adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Ibu saya, yang telah menjalani diet gaya hidup ini selama bertahun-tahun, kini sehat dan aktif dalam usia 96. Perbedaan antara seseorang berusia 100 tahun yang sehat dan yang tergeletak di tempat tidur bukanlah perbedaan usia. Perbedaannya ada dalam kebiasaan makan dan kebiasaan hidup yang terakumulasi selama satu abad itu. Pendeknya, apakah seseorang sehat atau tidak, bergantung pada apa yang dimakan oleh orang tersebut dan bagaimana orang itu hidup sehari-hari. Yang menentukan keadaan kesehatan seseorang adalah akumulasi harian hal-hal seperti makanan, air, olahraga, tidur, kerja, dan stres.
Industri kesehatan dan kebugaran masa kini memiliki pasar yang luas, dengan produk-produk kesehatan yang membanjiri rak-rak toko. Banyak orang yang membeli suplemen makanan kesehatan karena labelnya mengatakan bahwa sebuah produk akan mengatasi masalah-masalah kesehatan mereka jika saja mereka meminum atau menelan suplemen tersebut setiap hari. Ditambah lagi, saat iklan-iklan televisi atau majalah mengatakan kepada Anda bahwa “produk xx baik untuk tubuh Anda”, seringnya produk itu akan banyak terjual keesokan harinya. Pendeknya, ini berarti sebagian besar orang tidak sungguh-sungguh mengerti apa yang benar-benar baik bagi tubuh mereka dan karena itu mudah termanipulasi oleh media. 

Ditulis ulang dari buku "The Miracle of Enzyme"

Pusat Distributor Madu Hitam 919 Indonesia Bu Umi Yani
Perum Sinar Bukit Asri 124 Kedungmundu, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
Harga Madu Hitam 919 Rp. 350.000 (0,455kg/botol)
Pengiriman dari kota Semarang, Jawa Tengah

Pemesanan dan Konsultasi Hubungi 0858.6507.9257
Back to Top